Router
a.
Pengertian Router
Router adalah sebuah alat (
Hardware ) yang berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan
untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang berbeda. Router
berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN).
b.
Cara Kerja Router
Ilustrasi
mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:
Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0
- Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
- Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
- Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data tersebut ke komputer B
c.
Konfigurasi Router
Hidupkan router (power on), router akan
melakukan proses boot up, setelah proses boot up selesai router akan
menampilkan pesan “Would you like enter initial configuration dialog?”
sebaiknya jawab “no”. lalu router menampilkan pesan “Press return to get
start”. Untuk memulai kita tekan tombol “Enter”. Pada router yang belum
dikonfigurasi maka router akan menampilkan prompt “router” yang menandakan kita
berada pada modus operasi user EXEC untuk memulai konfigurasi ketikan “enable” , contoh :
Router> enable
Router#
Saat ini kita
telah berada pada modus operasi privilege EXEC, konfigurasi biasanya dilakukan
pada modus global configuration, artinya konfigurasi yang dilakukan pada modus
ini akan mempengaruhi seluruh sistem. Kalau sebelumnya kita berada pada modus
privillege EXEC maka untuk beralih ke modus global configuration perintahnya
adalah:
Router#config terminal atau
Router#conf t
Beberapa konfigurasi dasar yang
perlu dilakukan adalah :
1. Hostname
Fungsinya adalah untuk memberi
nama pada router
syntax :
router(config)#hostname nama
router yang diinginkan
misal nama router yang diinginkan
adalah cisco, maka bentuk perintahnya
router(config)#hostname cisco
cisco(config)#
2. Enable
password
Fungsinya untuk mengaktifkan
password pada perintah enable
syntax :
cisco(config)#enable password kata-password
yang diiinginkan
misal kata-password yang
diinginkan adalah cisco, maka bentuk perintahnya
cisco(config)#enable password
cisco
3. Enable
secret
Fungsinya untuk mengaktifkan kata
secret pada perintah enable, fungsinya sama dengan perintah enable password,
namun enable secret memiliki prioritas yang lebih tinggi dan kata secret dalam
bentuk terenkripsi.
syntax :
cisco(config)#enable secret kata-secret
yang diinginkan
misal kata secret yang diinginkan
adalah class, maka bentuk perintahnya adalah
cisco(config)#enabel secret class
4. Line console
Mengaktifkan password pada line
console, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa
mengakses router melalui line console. Router hanya memiliki 1 buah line
console.
cisco(config)#line console 0
cisco(config-line)#password kata-password
yang diinginkan
cisco(config-line)#exec-timeout 5
cisco(config-line)#login
5. Line
auxiliary
Mengaktifkan password pada line
aux, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa mengakses
router melalui line aux. Router hanya memiliki 1 buah line aux.
cisco(config)#line aux 0
cisco(config-line)#password kata-password
yang diinginkan
cisco(config-line)#exec-timeout 5
cisco(config-line)#login
6. Line Virtual
Terminal
Mengaktifkan password pada line
virtual terminal, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang
bisa mengakses router melalui line virtual terminal. Router hanya memiliki 5
buah line virtual terminal (vty).
cisco(config)#line vty 0 4
cisco(config-line)#password kata-password
yang diinginkan
cisco(config-line)#exec-timeout 5
Thanks Ilmunya
BalasHapus